SEJARAH HOTEL AORTA
Hotel Aorta merupakan
bangunan mungil yang berdiri di pinggir kota Ketapang. Dulunya daerah ini
merupakan rawa-rawa yang merupakan daerah yang kurang diminati masyarakat untuk
membangun suatu usaha. Sebelum Hotel Aorta Ketapang berdiri, bangunan tersebut
adalah sebuah klinik kesehatan swasta yang bernama klinik Melati.
|
Tampak depan hotel aorta sebelum renovasi tahun 2012 |
Pada perkembangannya
karena kota Ketapang merupakan kota dengan pembauran dari berbagai etnis, suku
dan agama yang beragam. Salah satu etnis yang menetap yaitu etnis cina yang
masih menganut paham kepercayaan terhadap peruntungan feng shui daerah tersebut
diyakini memberikan peruntungan untuk dunia usaha karena dipercayai merupakan
jalinan dari badan dewa Naga pemberi rezeki yang dimulai dari daerah Rangga
Sentap yang diyakini sebagai kepala dewa Naga dan berakhir di daerah Sukabangun
yang diyakini sebagai ekor dari dewa Naga.
Merunut dari
kepercayaan tersebut maka banyak para pengusaha yang merupakan warga keturunan
etnis cina yang berasal dari daerah Sintang, Singkawang maupun sambas yang
merupakan daerah diluar kota Ketapang datang untuk turut menanamkan investasi
usahanya disepanjang jalur yang diyakini sebagai garis badan dewa Naga.
Sehingga kini daerah yang dulunya merupakan daerah kurang berkembanng, berubah
menjadi daerah bisnis yang ramai dan terus berkembang. Untuk alasan itu pulalah
maka pemilik Hotel Aorta yang dulunya juga merupakan pemilik klinik kesehatan
swasta Melati mengalihkan usahanya menjadi usaha penginapan. Hal lain yang
mendorong perubahan bentuk usaha tersebut adalah semakin banyaknya
perusahaan-perusahaan asing dari berbagai Negara yang menginvestasikan modalnya
di bidang perkebunan dan perikanan diwilayah kabupaten Ketapang, seperti
perusahaan kelapa sawit dan pertambangan dari Negara Brunei Darussalam,
Malaysia, Singapura, Amerika dan Australia.
|
Gedung Kamar Kelas Junior dan Family |
Pertama kali Hotel ini
didirikan diatas areal tanah 1850 M2 dengan luas seluruh bangunan 700 m2. Demi
meningkatkan pelayanan jasa kepada seluruh pengguna maka pada tahun 2007 Hotel
Aorta merehabilitasi bangunan hotel dengan menambah fasilitas yang ada, seiring
berkembangnya usaha hotel ini maka sejak akhir tahun 2009 Hotel Aorta kembali
merehabilitasi dan mengembangkan kembali dengan menambah jumlah kamar serta
fasilitas hotel agar usaha ini berkembang menjadi lebih besar dan lebih layak
lagi.
|
kamar kelas Family |
Pada awalnya hotel ini hanya memiliki 6 kamar yang merupakan hasil alih fungsi dari ruangan pelayanan klinik Melati. Seiring dengan pesatnya tingkat hunian hotel, maka pada tahun 2008 hotel Aorta mulai menambah jumlah kamar sebanyak 7 unit yang terdiri atas 2 kelas yaitu 6 kelas Junior dan 1 Kelas Family. Disamping penambahan unit kamar, hotel Aorta juga menambah unit bangunan restorasi dengan kapasitas 30 orang.
|
kamar kelas Junior |
|
Restoran Aorta |
Pada tahun 2010 akhir, hotel Aorta kembali meningkatkan unit usahanya, dengan membeli tanah seluas 2000 m2 sehingga total luas tanah yang dimiliki oleh hotel Aorta menjadi 3850 m2, dan menambah 2 unit bangunan kamar yang terdiri dari 10 kamar dan terdiri 2 kelas kamar yaitu, 8 unit kamar kelas deluxe dan 2 unit kamar kelas eksekutif. Dan pada pertengahan 2012 ini hotel Aorta kembali menambah unit bangunannya, yaitu unit bangunan serbaguna dengan luas 8 m x 16 m dengan kapasitas tampung sebanyak kurang lebih 100 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar